Sabtu, 19 Mei 2012

Opera Batak Sebagai Sebuah Pertunjukan Drama



Penulis: Ahmad Samin Siregar (Dosen Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara)
Sumber: JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA Volume II No. 1 April Tahun 2006


Abstract
This paper begins with discussing about the understanding of drama and its characteristics, followed by discussing about the role of drama in society. Further more, in another part of this paper is also concerning wish the Batak Opera as a kind of drama performance in Batak Toba society.The are many kinds of stories which performed in the Batak Opera such as legend, myth, and many other stories concerning wish the dayly life. Usually, all of those with be performed at night.The Batak Opera performance usually followed by folk song which very popular in Batak Toba society. For instance, some of the texts of Batak Opera such as: “Siboru Tumbaga”, “Si Tionina”, and “Guru Patimpus”, had been performed by Tilhang Gultom. Finally, this paper will be focused on “Si Boru Tumbaga” which performed by the young generation of Batak Toba.
Key words: the Batak opera, drama, social values 

1. PENDAHULUAN
Kesenian merupakan salah satu bidang pembicaraan yang cukup luas cakupannya.

Fungsi Gendang Guro-guro Aron Pada Masyarakat Karo: Pendekatan Teori Fungsionalisme

Penulis: Senovian Butarbutar, S.Sn

Pendahuluan
Gendang[1] Guro-guro Aron  merupakan salah satu kesenian tradisional  masyarakat  Karo yang berasal dari dataran tinggi tanah Karo, Sumatera Utara, yang sering diadakan saat pesta-pesta adat dan acara syukuran seusai panen. Guro-guro aron berasal dari dua kata, yaitu: guro-guro dan aron. Guro-guro berarti hiburan atau pesta, sedangkan aron[2] berarti muda-mudi. Jadi guro-guro aron adalah suatu pesta muda-mudi yang dilaksanakan berdasarkan adat dan kebudayaan Karo.

Ritual Karo Orang Tengger (Jawa Timur)



Tengger sering hanya dikenal dengan upacara Kasodo dan Gunung Bromonya. Padahal ada pula upacara Karo yang tak kalah penting bagi masyarakatTengger. Tak main-main, perhelatan tradisional itu berlangsung hingga 15 hari. Dalam upacara Karo, begitu tarian remo dan alunan gending berhenti, serentak warga desa berhamburan, saling desak dan dorong mendekati sebuah tumpeng besar. Sesaat alunan gendingdigantikan oleh suara celoteh, tawa, teriakan bersahutan saat berebut

Aksara Batak

Aksara Batak merupakan bentuk huruf/ font yang dimiliki oleh orang batak. Batak terdiri dari 5 rumpun suku yaitu, Batak Toba, Karo, Mandailing, Simalungun dan Pakpak/Dairi. Aksara batak ini dapat diketik langsung pada Microsoft Word. Berikut cara menggunakannya
1. Download font Aksara Batak
2. Extract file dan copykan ke folder C:\Windows\Fonts
3. Buka Microsoft Word
4. Ubah jenis font sesuai dengan font aksara batak yang di kehendaki
5. Ketik sembarang kata untuk melihat hasilnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...